Buying A New Car

There are many things that you must consider when buying a new car. Most will have to do with the car itself such as what model to buy- the options you want to add- and the price of the car. However there is one thing that it always pays to check out first- and that is- who are you buying the car from.

CAR INSURANCE FOR LADY DRIVERS

Car insurance companies prefer lady drivers to their gentlemen counterparts because they are considered as much less risky drivers.It is not that the accident rates of ladies are low. They face as many accidents as males do

AUTO LOAN NEW CAR

Is it time to get a new car? Do you want to purchase a new car to replace your current worn down vehicle? If yes is your answer- then you might want to think about your purchase and getting a loan for your new investment

CAR INSURANCE

America has become a culture of cars-SUV's- minivans and sports coupes. With all this traveling in and out- back and forth around the maze that is the United States infrastructure

DINRIP

If you do have an accident with the outside or the inside of the car - you may have to pay for the cost. You will also only be allowed to put on so many miles in your lease period. This is hard for many people that do drive a lot

Kamis, 01 Maret 2012

antara ILMU dan AMAL

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
dengan menyebut nama ALLAH Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.


sebagaimana kita ketahui bersama, ayat di atas merupakan ayat pertama yang diturunkan pada awal kerasulan Nabi Muhammad saw. turunnya ayat tersebut mempunyai makna dan tujuan tersendiri yaitu untuk menunjukkan keutamaan dan keharusan memprioritaskan ilmu, karena dengan ilmu semua amal dimulai dan dengan ilmu semua amal dibuka, tentu saja ilmu yang berada dalam pangkuan iman kepada Allah.


akhir-akhir ini seringkali umat dihadapkan dengan kerancuan dalam beribadah..
“Jangan melakukan hal tersebut karena itu adalah bid’ah…”
“Antum melakukan hal tersebut berdasarkan apa..?? jangan2 cuman taklid buta…”


Laa hawla wa laa quwwata illa biLLah..

Allah Ta’ala berfirman dalam Alquran:

“yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” [Qur'an Surah Al-Mulk ayat 2]


dalam menafsirkan ayat ”yang lebih baik amalnya”, Fudhail bin Iyadh radhiyallahu ‘anha menjelaskan “amal yang terbaik adalah amal yang paling ikhlas dan paling benar, karena amal tidak akan diterima kecuali jika dikerjakan dengan ikhlas dan benar.” saya teringat kembali dengan apa yg disampaikan oleh Imam masjid pada saat Ramadhan kemarin, beliau menyampaikan bahwa amal manusia itu terbagi dalam empat:
(1) amal yg dilakukan karena Allah dan benar
(2) amal yg dilakukan benar namun tidak karena Allah
(3) amal yg dilakukan karena Allah namun tidak benar
(4) amal yg dilakukan bukan karena Allah dan tidak benar
dan dari keempat hal tersebut hanya amal yang dilakukan karena Allah dan benarlah yang diterima oleh Allah. sesorang yang beramal tidak akan bisa melaksanakan suatu amal dengan menghimpun kedua syarat tersebut kecuali dengan ilmu. jika ia tidak mengetahui Tuhannya, ia tidak mungkin dapat mengikhlaskan amalnya untuk Rabb-nya dan jika ia tidak mengetahui apa yang dibawa Rasulullah tentu ia tidak bisa melaksanakan dengan benar sesuai dengan yang telah disyariatkan.

karenanya para ulama mengatakan “orang yang beramal tanpa ilmu seperti orang yang berjalan tanpa penunjuk jalan. dan bahaya yg akan menimpa orang seperti ini jauh lebih besar ketimbang keselamatannya.”
dengan kata lain.. ilmu laksana imam dari amal. setiap amal yang tidak berlandaskan ilmu tidak akan memberi manfaat kepad pelakunya, bahkan ia dapat membahayakan pelakunya karena ia dapat merusak ibadahnya.

dalam Hadis Mu’adz yang terkenal tentang keutamaan ilmu yang disebutkan Ibnu Abdilbar dan lainnya, “Pelajarilah ilmu..!! Karena mempelajarinya adalah khasyyah (takut kepada Allah), mencarinya adalah ibadah, mengkajinya adalah tasbih, membahasnya adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah sedekah, dan menyampaikan kepada ahlinya adalah qurbah (mendekatkan diri kepada Allah).”


pada akhirnya semoga kita terhindar dari kepungan syubhat yang seringkali menghampiri akibat lemahnya ilmu dan ketidaktajaman mata hati. dan dengan ilmu, semoga kita bisa meningkat dari derajat taklid kepada orang lain kepada pemahaman yang mandiri atas dasar keyakinan yang berlandaskan hujjah dan argumentasi.


رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Rabbana.. janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami Rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)”. [Qur'an Surah Al-Imran ayat 8]

Hikmah:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا

Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. QS An-Nissa ayat 69

lovely1930.multiply.com/journal/item/23